4 Kasus Narkoba yang Menonjol di 2024 Diungkap oleh Polri, Ini Daftarnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada akhir tahun 2024 mengumumkan capaian dalam penegakan hukum terhadap kejahatan narkoba, termasuk dalam rangkaian upaya untuk mengatasi berbagai modus baru yang melibatkan jaringan internasional. Berikut adalah empat kasus menonjol yang berhasil dibongkar oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang tahun tersebut:

Kasus Narkoba yang Dibongkar Polri:

1. Pengungkapan Clandestine Laboratory di Jawa Barat:

• Durasi Operasi: Sekitar 4 bulan.

• Tersangka Ditangkap: 9 orang, termasuk pengendali, pemodal, peracik, dan pencetak obat keras.

• Barang Bukti: 1 juta butir obat keras, dengan potensi untuk menyelamatkan 2,2 juta jiwa jika dikonversi.

1. Jaringan Internasional Timur Tengah (Afghanistan-Aceh-Jakarta):

• Barang Bukti: 389 kg sabu senilai Rp 800 miliar.

1. Clandestine Laboratory di Bali:

• Durasi Operasi: 2 bulan.

• Tersangka Ditangkap: 4 orang peracik dan pengemas, sementara 4 lainnya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

• Barang Bukti: 1,2 juta butir happy five, 132,9 kg hashish dan bahan baku, 7,365 cartridge pod, dan 17 mesin produksi. Estimasi nilai Rp 1,52 triliun, potensial menyelamatkan 1,49 juta jiwa.

1. Penangkapan DPO Internasional di Thailand:

• Keterlibatan: Kasus Clandestine Laboratory.

• Barang Bukti: 6.000 gram sabu, 108 gram kokain, 10.181 gram ganja, 485 gram hashish, 684 gram Mephedrone, dan 520,032 Kg/L prekursor cair/padat. Estimasi nilai Rp 11,5 miliar.

Selain itu, Jenderal Sigit juga menegaskan bahwa Polri terus melakukan tindakan tegas tidak hanya terhadap kasus narkoba, tetapi juga kejahatan lain yang meresahkan masyarakat, seperti perjudian yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi.

“Guna mengoptimalkan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkoba yang terus berkembang dengan berbagai modus baru dan melibatkan jaringan internasional, Polri menjalin kerja sama atau joint operation dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait baik di dalam maupun di luar negeri.”

Sumber: Detik.com